Halo semuaaaaaaa
Setelah postingan tentang kunjungan pertama ke dokter kandungan bulan Oktober tahun lalu, baru sekarang (bulan Mei 2017) diniatin untuk nulis lagi pengalaman kami promil di dr. Lilien. Meski sempet “mandeg” nulis, tapi catatannya tersimpan rapih, jadi tenang saja, aku akan berusaha menuliskannya sedetail mungkin, beserta biayanya tiap kontrol. Tapi untuk info lengkap tentang tindakan, akan aku tulis terpisah yaaa
Yep. Let’s check it out
Okay, akan aku mulai dari kunjungan paling awal aku dan si Mas, yuuukkk
17 Oktober 2016 : Di
tanggal ini cuma dilakukan kolposkopi (205.000) dan usg 2D (165.000), plus jasa
dokter (200.000) dan admin (35.000) semuanya jadi 605.000. Untuk obatnya sendiri, aku dikasih 14 Cap Doxicor
(14x8.200), 14 Tab Folavicap (14x750), 7 Ovulprovagin karena ada keputihan
(7x16.500), plus jasa obat (3x1000) totalnya jadi 243.800.
29 Oktober 2016 :
Setelah dua minggu, kami kontrol lagi, tetep dilakukan kolposkopi dan usg
transvaginal, namun di kasir cuma bayar jasa dokter (200.000) dan admin
(35.000) jadi semuanya 235.000. Kali
ini obat yang diresepkan adalah, 7 Sup Fladystin Ovula (7x17.700), 30 CP Bio-E
200 (30x3.900), 5 Tab Fertin (5x17.400), 60 Tab Vitan (60x18.400), plus jasa
obat (4x1000) jadi untuk nebus obatnya keluar uang 1.435.900. Oiya, pas control kali ini dr.lilien udah menyarankan
untuk penggunaan penyubur, karena itu beliau meresepkan fertin untuk aku
diminum sejak hari ketiga haid bulan depan, dan vitan untuk si Mas.
26 November 2016
: Pas kontrol kali ini kebetulan hari ke-14 siklusku, jadi ada usg sel telur
juga, Alhamdulillah ada tiga sel telur yang matang berukuran 20mm (wah, bisa
dapet triplet nih, hehee). Jadi jasa dokter, plus admin, plus usg (50.000)
totalnya 285.000. Obatnya juga hanya
15 Tab Elevit (15x5.200), 7 Ovul Trichostatic (7x16.800), plus jasa obat
(2x1000) total 197.600. Tapi
ternyata belum rejeki karena bulan Desember masih haid lagi. Bulan ini kami
istirahat control, lanjut lagi Januari 2017.
9 Januari 2017 :
Seperti biasa, control kali ini juga dilakukan usg (50.000), jadi di kasir plus
jasa dokter dan admin total 285.000. Untuk obatnya, ada 7 Ovulvagistin Ovula
(7x18.200), 5 Tab Blesifen (5x18.000), 30 Tab Folavit 400mg (30x1.300), 60 Tab
Biosan (60x17.200), plus jasa obat (4x1000) totalnya 1.292.400. Bulan ini
pemberian penyubur yang kedua, dr.lilien bilang penyubur hanya bisa diberikan 3
kali, kalau masih belum berhasil, baru akan dilakukan tindakan lebih lanjut
seperti HSG dan Sperma Analisa. Jadi ada Biosan untuk si Mas, dan Blesifen
untuk aku minum mulai hari ke-3 siklus haid.
21 Januari 2017 :
Ini hari ke-13 siklus haid, dan aku control untuk cek kematangan sel telur.
Kali ini ada dua sel telur yang matang, dan dr.lilin juga cuma melakukan usg,
jadi total di kasir 285.000. Obatnya
juga hanya 15 Tab Utrogestan (15x14.800) plus jasa obat (1x1.000) jadi semuanya
223.000. Berharap bulan depan ga
dapet jatah haid. Hehee
8 Februari 2017 :
Hari ini control lagi karena kemarin (tgl 7) ternyata si merah dateng. Jadi
bulan ini penyubur yang ke-3. Di kasir sih seperti biasa, 285.000. Obatnya ada Blesifen lagi, tapi dosisnya ditambah jadi 10
Tab (10x18.000) diminum sejak hari ke-3 haid sampai lima hari kedepan, 30 CP
Lanturol 200 (30x4.000), 60 Tab Bio ATP untuk si Mas (60x3.000) plus jasa obat
(3x1.000) jadi totalnya 483.000.
18 Februari 2017
: ini hari ke-12 siklus haidku bulan ini, dan aku dijadwalkan untuk cek
kematangan sel telur. Ada banyak sel telur yang kelihatan, tapi sayangnya belum
matang karena ukurannya masih kisaran 6-10mm. Kontrol kali ini jasa dokternya
beda loh, ini Cuma 150.000, plus admin plus usg jadi totalnya 235.000. mungkin karena dr.lilien cuti
dan digantikan dokter lain dr rs. Gunung Sawo. Obatnya juga hanya 30 Tab
Folavicap (30x1.300) dan 30 CP Lanturol 200 (30x4.000) plus jasa obat (2x1.000)
totalnya jadi 161.000.
15 Maret 2017 :
Hari ini kontrol lagi. Ini hari ke-5 siklus haidku bulan ini. Padahal udh
sempet telat 3 hari. Ternyata eh ternyata, sel telurnya memang terlambat
matang, makanya haidnya juga mundur dari jadwal. Ga heran kalo pas diliat
kemaren (18 Feb) selnya masih kecil. Yasudah gapapa, perjuangan lanjut
teruuusss. Eh, tapi kan bulan lalu udh dapet penyubur yang ke-3. Ini masih
belum berhasil, jadi lanjut tahap tindakan dong yaa.. Yep. Kontrol kali ini aku
diberi rujukan untuk HSG di RS Gunung Sawo bareng si Mas yang dapet rujukan
untuk Sperma Analisa nanti tanggal 21 Maret 2017. Kali ini di kasir hanya bayar
jasa dokter dan admin (235.000).
Obatnya juga hanya 1 Tab Analtram (1x12.400) diminum satu jam sebelum HSG, dan
1 Box Canesten Sd (1x132.000) plus jasa obat (2x2.000) jadi totalnya 146.400.
21 Maret 2017 :
Yeah, tibalah hari aku HSG dan si Mas melakoni Sperma analisa. Jadwal Sperma
Analisa dimulai jam 8. Konfirmasi kedatangan lebih dulu untuk dapet nomor
antrean (dengan menelfon beberapa hari sebelumnya untuk mendaftar). Prosesnya
seperti apa, tunggu di postingan selanjutnya yaa… Untuk hasil Sperma Analisa bisa diambil jam 2
siang dengan melunasi biayanya terlebih dahulu. Rincian biaya untuk Sperma
Analisa adalah jasa dokter (Free), admin
(35.000), Sperma analisa (200.000), dan kartu periksa karena baru pertama kali
kesitu (10.000) jadi total biaya Sperma Analisa adalah 245.000. Untuk HSG sendiri dijadwalkan jam 4 sore dengan dr.
Hermina. Sebelum HSG harus test menggunakan testpek untuk memastikan bahwa
memang benar-benar sedang tidak hamil. Mungkin karena proses HSG melibatkan
rongent yang kita tau berakibat buruk pada janin. Dan supaya HSG tidak terlalu
sakit, satu jam sebelumnya wajib minum analtram. Rincian biaya untuk HSG adalah
Testpek (30.000), admin (35.000) kartu periksa (10.000) HSG (850.000), dan jasa
dokter (Free), jadi totalnya 925.000. Proses HSG akan aku
jelentrehkan di halaman lain supaya lebih rinci.
22 Maret 2017 :
Hari ini kontrol ke klinik Erlangga untuk membacakan hasil HSG dan Sperma
Analisa, Hasilnya, aku harus Tiup/Hidrotubasi sebanyak 2x karena ada
penyempitan saluran tuba, dan si Mas harus ke dokter androlog karena pergerakan
spermanya kurang lincah. Jasa dokter plus admin total 235.000, dan obatnya cuma analtram12.400 plus jasa obat 1.000.
23 Maret 2017 : Hari
ini jadwal si Mas ketemu dokter andrologi, dr. Zulfa. Masih di RS Gunung Sawo,
dan praktik beliau dimulai jam 4 sore. dr. Zulfa bilang sih, keluhannya itu
masih sangat ringan. Leganyaaaa Setelah dapet penjelasan atas hasil sperma
analisa, si mas cuma di kasih resep Zeman sx Tab (30x11.300), Infelon
(30x10.600), jasa obat (2x1000) jd untuk nebus resep biayanya 659.000, adminnya 35.000, sedangkan jasa dokternya Free.
13 April 2017 :
Akhirnya tiba juga harinya hidrotubasi alias tiup. Penjelasan rinci mengenai
tiup akan dibahas dalam postingan yang berbeda yaa… Nah kalau tiup tidak perlu
ganti dokter seperti HSG. Dr.Lilien sendiri yang tangani. Itu pun di ruang
periksa beliau, jadi ga ada ruangan khususnya. Karena tiup itu sakit, jadi wajib
minum analtram satu jam sebelumnya. Biaya untuk tiup itu sendiri 500.000, jasa
dokternya 250.000 dan admin 35.000 totalnya 785.000. Untuk obatnya, ada analtram (untuk tiup bulan depan) 1x12.400,
Gitas Plus Tab (9x8200), Eturol (30x7800), Viccilin INJ (1x16.300),
Dexamethasone 5mg2ml (4.600) dan jasa obat (3.000). jadi total obatnya 348.700.
20 April 2017 :
Hari ini si Mas menjalani Analisa Sperma lagi. Biayanya masih sama yaitu sperma
analisa 200.000 dan admin 35.000.
25 April 2017 :
Setelah tgl 20 kemarin dapet hasil dari Sperma analisa, hari ini kontrol lagi
dengan dr. Zulfa. Beliau ngasih respon yang bagus untuk hasilnya. Kali ini
beliau meresepkan obat supaya sperma bisa lebih lincah bergerak, yaitu Torrex
(30x12.300), Gokshura Cap (30x4700) plus jasa obatnya 2000 jadi total obat 512.000, ditambah admin 35.000 dan jasa
dokter 150.000.
9 Mei 2017 :
Seharusnya hari ini aku tiup yang ke-2, tapi ternyata dr.lilien cuti, yasudah
bulan ini ditunda dulu tiupnya, siapa tau malah rejekinya. Heheheeee… Aamiin…
Demikian ya tahapan promilku sampai saat ini, semoga yang
aku bagikan ini dapat membantu pasangan-pasangan lain di Semarang dan sekitarnya yang juga
sedang/ingin promil. Pencantuman harga tidak bermaksud apa-apa, hanya sekedar
informasi saja, karena ketika kita memutuskan untuk promil dengan bantuan
dokter, kita juga harus mempersiapkan anggaran untuk itu.
Semangat selalu, dan Khusnudlon selalu.
Segala sesuatu yang diperjuangkan, nantinya akan lebih berharga.
Mohon di Sabarkan dan di Kuatkan oleh Allah SWT.
Salam Tangguh,
Chayoo!!